SAMOSIR - Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom didampingi Kepala Dinas Koperindag Rista Sitanggang meletakkan batu pertama pembangunan revitalisasi pasar tradisional di Kecamatan Onan Runggu, Kamis ( 29/09/2022 ).
Peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri sejumlah Kepala Dinas terkait, Camat Onan Runggu, Kepala Desa Onan Runggu dan Tokoh masyarakat, dan pomparan Op. Saudara Samosir dohot boruna selaku pemilik lahan.
Kepala Dinas Kopnakerindag Rista Sitanggang dalam laporanya mengatakan, pembangunan revitalisasi pasar tradisional ini bersumber dari APBN 2022 Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan revitalisasi pasar triwindu ini akan dikerjakan CV. MIDO dengan nilai kontrak Rp. 3.725.970.000 dan masa pekerjaan selama 100 hari, " sebutnya
Baca juga:
Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen
|
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST dalam sambutannya diawali mengucapkan terima kasih kepada pomparan oppung Saudara Samosir yang telah menyerahkan lahan tersebut untuk pembangunan pasar tradisional tanpa ada ganti rugi
Dalam kesempatan itu, Bupati Vandiko juga menegaskan agar dalam pelaksana kegiatan pembangunan pasar rakyat tradisional ini dapat diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan sehingga dapat dipergunakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat
Diakhir sambutannya Bupati berharap kepada masyarakat Desa Onan Runggu yang berada di sekitar pembangunan pasar tradisional bersedia memberikan lahan untuk pelebaran jalan menuju pasar dan berharap kepada seluruh masyarakat dan perantau untuk bersedia memberikan lahan untuk kemajuan Kabupaten Samosir terkhusus Kecamatan Onan Runggu.
Sementara itu, Pomparan Oppung Saudara yang terdiri dari tiga oppung mengatakan, pemberian lahan ( hibah ) tanpa ganti rugi ini, merupakan pemberian dari hati yang tulus dari pomparan oppung Saudara Samosir demi memajukan dan kemajuan Kabupaten samosir
"Penyerahan lahan ini tulus tanpa ada sesuatu hal dari Pomparan Oppung Saudara, hal ini murni untuk membangun samosir yang lebih baik dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Onan Runggu, ( Karmel )